back to top
Selasa, November 18, 2025
Trending:
NasionalGempa Magnitudo 8,7 Guncang Kamchatka, BMKG Keluargkan Peringatan Tsunami Di Indonesia

Gempa Magnitudo 8,7 Guncang Kamchatka, BMKG Keluargkan Peringatan Tsunami Di Indonesia

Sebuah gempa bumi berkekuatan 8,7 magnitudo mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia Timur Jauh, pada Rabu pagi ini (30/7). Gempa yang terjadi pada pukul 06:24:54 WIB ini memicu kepanikan regional, dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia segera mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk wilayah Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua Barat, dan Gorontalo.

Dalam pernyataan resminya, BMKG menyatakan, “Pemutakhiran, Peringatan Dini Tsunami di SULUT, MALUT, PAPUABAR, GORONTALO, Gempa Mag:8.6, 30-Jul-25 06:24:54 WIB, Lok:52.54 LU, 160.07 BT, Kedalaman: 43 Km.” Peringatan ini dikeluarkan berdasarkan pemodelan potensi tsunami yang dapat mengancam wilayah pesisir di Indonesia bagian timur. Warga di daerah-daerah tersebut diimbau untuk waspada dan mengikuti instruksi evakuasi dari otoritas setempat.

Gempa ini tidak hanya berdampak pada Indonesia, tetapi juga memicu peringatan tsunami serupa di negara-negara lain, termasuk Jepang dan Hawaii, Amerika Serikat. Otoritas di wilayah-wilayah tersebut telah mengaktifkan sistem kewaspadaan dan meminta masyarakat untuk bersiap mengungsi ke daerah yang lebih tinggi.

Di Rusia, pemerintah setempat langsung mengambil tindakan cepat dengan mengevakuasi warga di sepanjang pesisir Semenanjung Kamchatka. Evakuasi juga dilaporkan terjadi di kota Severo-Kurilsk, yang berada di Kepulauan Kuril. Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov, mengomentari kejadian ini dengan menyatakan, “Gempa hari ini serius, dan termasuk kuat dalam satu dekade terakhir,” menegaskan dampak signifikan dari gempa ini di wilayahnya.

Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau kerusakan material yang signifikan. Namun, otoritas setempat di berbagai negara terus memantau perkembangan situasi, termasuk potensi gelombang tsunami yang dapat mencapai pantai dalam beberapa jam ke depan. Masyarakat diminta untuk tetap tenang, mengikuti informasi terbaru dari BMKG dan pihak berwenang, serta bersiap mengungsi jika diperlukan

Populer